Firewall
Percobaan 1
1.
Bangun desain jaringan
sebagai berikut : Diasumsikan jaringan internal 192.168.100.1 dan jaringan
internet 10.252.108.202
IP Jaringan internet adalah
IP dari jaringan EEPIS.
2.
Setting komputer sebagai
router (PC1) sbb :
IP sebelum di setting :
·
Setting IP terkoneksi ke dua
jaringan (jaringan internal dan internet)
·
Eth0 10.252.105.109 Bcast:10.252.105.255
Mask:255.255.255.0
·
IP pertama adalah IP yang
terkoneksi ke jaringan EEPIS
·
Eth0:1 192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255
Mask:255.255.255.0
Selanjutnya dilakukan restrart
Lalu dilakukan cek ulang apakah IP
address dari eth1 sudah berubah menjadi 192.168.100.1
·
IP Kedua adalah IP yang
dibuat sebagai jaringan local
·
Setting default router
supaya bisa terkoneksi jaringan internet (seluruh jaringan eepis dianggap
sebagai jaringan internet)
# route add default gw <no_IP_GW>
# route add default gw 10.252.105.1
# route add default gw 10.252.105.1
·
Setting ip_forward supaya
router bisa memford data
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
·
Setting menggunakan NAT
# iptables –t nat –A
POSTROUTING –s IP_number_sumber -d 0/0 –j MASQUERADE
NB : untuk mengetahui sudah terinstall : #iptables –t nat –nL
NB : untuk mengetahui sudah terinstall : #iptables –t nat –nL
3.
Setting komputer client sbb
:
• Client1 – Setting IP Dengan IP:192.168.108.10
Bcast:192.168.108.255 Mask:255.255.255.0 – Setting Gateway ke IP router
192.168.108.1 route add –net default gw 192.168.108.1
Ubah IP Address dengan 192.68.100.2 lalu
subnet dan default gateway dengan 192.168.100.1. Ubah juga DNS Server yang
sesuai dengan yang ada pada server yaitu 202.9.85.3
• Client2 – Setting IP Dengan IP:192.168.100.5
Bcast:192.168.108.255 Mask:255.255.255.0 – Setting Gateway ke IP router
192.168.108.1 route add –net default gw 192.168.108.1
• Computer Internet – Setting dengan menggunakan no_ip yang
diberikan oleh admin eepis, untuk mempermudah jalankan dhclient dari terminal
(misal mendapat IP 10.252.105.109)
4.
Lakukan test konektifitas
• Router
• ping 192.168.108.10, ping 10.252.105.1, ping 10.252.105.109,
ping 202.154.178.3 (no ip DNS Server)
• Client
Lalu melakukan test apakah dapat tersambung ke sisi server dengan
melakukan ping ke 192.168.100.1
5.
Pada komputer internet
lakukan installasi web, ftp dan telnet
Melakukan install apache2 di sisi server dengan menggunakan perintah
Melakukan install apache2 di sisi server dengan menggunakan perintah
Melakukan install proftpd di sisi server dengan menggunakan
perintah
Melakukan install telnetd di sisi server dengan menggunakan
perintah
6.
Lakukan koneksi di sisi
client untuk mengakses web, telnet dan ftp, dan pastikan berhasil.
Dengan menggunakan perintah #netstat
–a|grep ftp akan dapat diketahui apakah ftp telah berhasil dijalankan atau
belum. Dan hasilnya ftp berhasil.
Untuk menambahkan user maka menggunakan perintah #useradd kamdat –m –G users
Dan sekaligus melakukan setting password #passwd kamdat
Dari filezilla maka masuk dengan username kamdat untuk dicek
7.
Dari komputer Router buat
rule rule firewall sebagai berikut :
• Setting memblok Client1 supaya tidak bisa mengakses telnet dan
FTP sedangkan client2 diperbolehkan
#iptables
–A FORWARD –s 192.168.108.0/24 –d 0/0 –p tcp --dport www -j ACCEPT
#iptables
–A FORWARD –s 192.168.108.5/24 –d 0/0 –p tcp --dport telnet,ftp -j ACCEPT
#iptables –A FORWARD –s 192.168.108.10/24 –d 0/0 –p tcp --dport telnet,ftp -j DROP
#iptables–restore, iptables-save
#iptables –A FORWARD –s 192.168.108.10/24 –d 0/0 –p tcp --dport telnet,ftp -j DROP
#iptables–restore, iptables-save
• Client1 dan client2 boleh
akses web
Berhasil mengakses web
0 komentar: