Firewall

01.06 jalankaki 0 Comments

Percobaan 1
1.      Bangun desain jaringan sebagai berikut : Diasumsikan jaringan internal 192.168.100.1 dan jaringan internet 10.252.108.202
 IP Jaringan internet adalah IP dari jaringan EEPIS.



2.      Setting komputer sebagai router (PC1) sbb :
IP sebelum di setting :



·         Setting IP terkoneksi ke dua jaringan (jaringan internal dan internet)
·         Eth0  10.252.105.109 Bcast:10.252.105.255 Mask:255.255.255.0
·         IP pertama adalah IP yang terkoneksi ke jaringan EEPIS
·         Eth0:1  192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

Selanjutnya dilakukan restrart

Lalu dilakukan cek ulang apakah IP address dari eth1 sudah berubah menjadi 192.168.100.1

·         IP Kedua adalah IP yang dibuat sebagai jaringan local

·         Setting default router supaya bisa terkoneksi jaringan internet (seluruh jaringan eepis dianggap sebagai jaringan internet)
# route add default gw <no_IP_GW>
# route add default gw 10.252.105.1

·         Setting ip_forward supaya router bisa memford data
 #echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

·         Setting menggunakan NAT
 # iptables –t nat –A POSTROUTING –s IP_number_sumber -d 0/0 –j MASQUERADE
NB : untuk mengetahui sudah terinstall : #iptables –t nat –nL



aktifkan forward pada sysctl.conf

3.      Setting komputer client sbb :
• Client1 – Setting IP Dengan IP:192.168.108.10 Bcast:192.168.108.255 Mask:255.255.255.0 – Setting Gateway ke IP router 192.168.108.1 route add –net default gw 192.168.108.1

Pilih Internet Protocol Version 4


Ubah IP Address dengan 192.68.100.2 lalu subnet dan default gateway dengan 192.168.100.1. Ubah juga DNS Server yang sesuai dengan yang ada pada server yaitu 202.9.85.3

Melihat IP di sisi client1 dengan perintah ipconfig

• Client2 – Setting IP Dengan IP:192.168.100.5 Bcast:192.168.108.255 Mask:255.255.255.0 – Setting Gateway ke IP router 192.168.108.1 route add –net default gw 192.168.108.1
• Computer Internet – Setting dengan menggunakan no_ip yang diberikan oleh admin eepis, untuk mempermudah jalankan dhclient dari terminal (misal mendapat IP 10.252.105.109)


4.       Lakukan test konektifitas
 • Router
• ping 192.168.108.10, ping 10.252.105.1, ping 10.252.105.109, ping 202.154.178.3 (no ip DNS Server)
• Client
Client 1 dan 2 melakukan ping ke kebo.pens.ac.id



Lalu melakukan test apakah dapat tersambung ke sisi server dengan melakukan ping ke 192.168.100.1
Client1 melakukan ping ke server yaitu 192.168.100.1.Hasilnya berhasil

Melakukan ping ke sisi server


5.      Pada komputer internet lakukan installasi web, ftp dan telnet
Melakukan install apache2 di sisi server dengan menggunakan perintah
#apt-get install apache2

Melakukan install proftpd di sisi server dengan menggunakan perintah
#apt-get install proftpd telnetd


Melakukan install telnetd di sisi server dengan menggunakan perintah
 #apt-get install telnetd


6.      Lakukan koneksi di sisi client untuk mengakses web, telnet dan ftp, dan pastikan berhasil.
Dengan menggunakan perintah #netstat –a|grep ftp akan dapat diketahui apakah ftp telah berhasil dijalankan atau belum. Dan hasilnya ftp berhasil.


Untuk menambahkan user maka menggunakan perintah  #useradd kamdat –m –G users
Dan sekaligus melakukan setting password #passwd kamdat

Dari filezilla maka masuk dengan username kamdat untuk dicek





7.      Dari komputer Router buat rule rule firewall sebagai berikut :
• Setting memblok Client1 supaya tidak bisa mengakses telnet dan FTP sedangkan client2 diperbolehkan
#iptables –A FORWARD –s 192.168.108.0/24 –d 0/0 –p tcp --dport www -j ACCEPT
#iptables –A FORWARD –s 192.168.108.5/24 –d 0/0 –p tcp --dport telnet,ftp -j ACCEPT
 #iptables –A FORWARD –s 192.168.108.10/24 –d 0/0 –p tcp --dport telnet,ftp -j DROP
#iptables–restore, iptables-save



• Client1 dan client2 boleh akses web
Berhasil mengakses web

You Might Also Like

0 komentar: